BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 28 Oktober 2011

Kincir Air Kaki-Angsa, suatu Inovasi Listrik Mikrohidro, di Malang.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan energi listrik tanpa menggunakan bahan bakar fosil. 

Prinsip Kerja
Prinsip kerja kincir kaki angsa ini didasari oleh cara kerja kaki angsa pada waktu berenang. Kalau kita perhatikan secara seksama angsa berenang dapat bergerak maju ini disebabkan susunan selaput kaki angsa yang dapat membuka dan menutup; jika kaki angsa bergerak ke depan maka susunan selaput kaki menutup sehingga gaya tekanan air yang menghambat kaki angsa kecil dan bila kaki angsa bergerak ke belakang selaput kaki angsa membuka dan gaya tekan yang mengenai kaki angsa besar hingga dapat mendorong badan angsa maju ke depan.
Gerakan kaki angsa maju mundur pada waktu berenang sebenarnya terjadi dua gaya yang bekerja pada kaki angsa yang berlawanan arah diubah menjadi satu arah dengan cara membuka dan menutup selaput kaki angsa.
image001_03
Diilhami gerakan kaki angsa berenang
Kalau kita perhatikan pada gambar  di atas, dapat dideskripsikan bahwa dua kaki angsa tersebut bergerak berlawanan, satu kaki mengayun ke depan satu kaki lainnya mengayun ke belakang. Kaki angsa yang mengayun ke belakang selaput kaki membuka sehingga dapat menghadang air dan menimbulkan gaya dorongan ke depan, sedangkan kaki angsa ke depan selaput kaki dilipat sehingga dapat hambatan yang kecil tidak menimbulkan dorongan ke belakang dari gerakan ini dapat kita simpulkan bahwa:

"dua gaya yang bekerja pada satu garis lurus dan berlawanan arah dapat diubah menjadi satu gaya dengan cara membuat perbedaan besar gaya tersebut."Bila sebilah lembaran besi baja atau terbuat dari papan kayu   dimasukkan di dalam air sungai yang mengalir diberi as/poros di tengah papan tersebut maka papan tersebut mendapat gaya dorong dari depan baik papan yang ada di bawah poros maupun yang di atas poros mendapat gaya yang sama besar, dalam keadaan demikian papan tidak dapat berputar atau bergerak karena gaya dorong ke belakang yang diterima papan di bawah poros mengungkit ke depan di atas poros, sedangkan papan atas poros juga mendapat gaya dari depan maka terjadilah tabrakan dua gaya yang berlawanan arah sama besar. Untuk mendapatkan gerakan berputar seperti yang diinginkan gaya yang didapat dua bagian papan tersebut harus dibuat berbeda dengan cara melipat salah satu bagian papan tersebut.
image002_400_02

 .
Desain Alat
Desain/bentuk kincir ini (Kincir Kaki Angsa) hampir sama dengan kincir air yang dipergunakan petani untuk mengairi sawah. Hanya ada beberapa bagian yang dirubah disesuaikan dengan kebutuhan.
Berdasarkan pengalaman di atas, kincir kaki angsa ini dirancang lebih pendek dan lebih panjang dan seluruh badan kincir kaki angsa ini dirancang lebih pendek dan lebih panjang dan seluruh badan kincir di benamkan atau dipasang di dasar sungai sehingga tidak terpengaruh dengan pasang surut air sungai maka bentuk kincir ini dirancang khusus agar dapat berputar di dalam air.
image001_400_01
Hasil Riset
Hasil riset atau uji coba yang dilaksanakan di Kali Anyar Kelurahan Kedung Kandang Kota Malang, alat ini secara optimal mampu  mengeluarkan energi listrik dengan daya sebesar 2,5 Kwh (2500 Watt).
Padahal dalam kondisi seperti itu, kincir ini sebenarnya mampu mengeluarkan listrik dengan daya 10 Kwh (10.000 Watt) untuk kebutuhan 20 - 30 warga desa.
Dimensi 2 kincir ini dikopel jadi satu, dengan panjang 6 meter lebar 2 meter dengan ketinggian 2,5 meter. Kecepatan air yang diperlukan minimal 0,40 meter per detik dengan kedalaman sungai antara 40 - 100 cm.
Tabel Potensi dan Kapasitas Daya Kincir.

 
Kedalaman Air (cm)
Kecepatan Air (m/dtk)
Daya
(Kwh)
1.
40
0,6
2,5
2.
70
0,7
5
3.
90
0,8
7,5
4.
100
0,9
10



Pada gambar di atas, bagian atas poros di beri lipatan atau dapat melipat. Kalau kita perhatikan gambar 3 maka ada dua gaya bekerja pada suatu garis berlawanan arah tetapi besar gaya tidak sama sehingga arah gaya yang lebih kecil mengikuti gaya yang lebih besar.Papan bagian bawah poros mendapat gaya yang lebih besar hal ini papan di atas poros dapat melipat sehingga gaya yang diterima lebih kecil jika dibandingkan gaya yang diterima papan bagian bawah. Pada akhirnya papan di bawah poros mendapat gaya dorong ke belakang. Karena papan atas dan bawah dipasang pada suatu ruas maka pergeseran papan bawah poros ini akan mengungkit papan bagian atas ke depan. Jika papan ini dirangkai dengan 6 papan maka akan terjadi gerakan memutar.
PENGUNGKIT 
Kincir air kaki angsa memiliki kelebihan bahwa dapat ditempatkan pada stream air yang tidak terlalu dalam dan arus air yang relative lambat, bahkan dapat bekerja pada arus air yang berlawanan (dua arah).
Kincir air kaki angsa ini merupakan terapan teknologi terpakai sangat relevan untuk komunitas yang belum terjangkau listrik, sehingga dapat sebagai alat untuk menumbuhkan perilaku mandiri pada komunitas tersebut.
PENDULUM 
Beberapa kincir air kaki angsa ini dapat dipasang & dioperasikan dalam satu jalur sepanjang aliran tertentu, untuk menghasilkan listrik. Contoh: panjang aliran 100 meter, dapat di pasang 10 kincir tersebut dengan jarak masing-masing sekitar 10 meter.
Jumlah daya yang diciptakan oleh kincir tersebut bila kita konversikan ke batubara dengan heating value 6.800 kkal/kg, sbb:
Bila kincir air kaki angsa itu beroperasi selama 1 jam dengan daya 2500 watt, hal itu setara dengan 3,15 kg batubara. Arti-nya 3,15 kg batubara tidak dibakar pada waktu tersebut (di PLTU), ini yang disebut ramah lingkungan.

Tim Sosbud-Kemitraan, KLH.(Agenda 27 Maret 2009)
Email: kemitraan@menlh.go.id

 
 
image003_400
image006_03
image008
image009 
Djajusman Hadi & Budiharto 
Nama Penemu     : 1. Djajusman Hadi, S.Sos., M.AB
                             2. Budiharto, S.Pd
Tahun Penemuan  : 1998
Instansi                 : Universitas Negeri Malang
Hak Paten            : No. 038.157 A
                              05 Februari 2004.

Kamis, 27 Oktober 2011

Inovasi Listrik dari Daun Sambiloto










Rifa Nadia Nurfuadah









Ilustrasi: ist.


JAKARTA - Di usia belia, tiga siswi sekolah menengah atas (SMA) ini berhasil mengembangkan energi listrik alternatif dari ekstrak daun Sambiloto.

Rima Melati, Sri Astutiningsih, dan Muafiqoh Dwiarini melakukan riset selama empat bulan hingga akhirnya menemukan sumber energi alternatif dari daun sambiloto (Andrographis paniculata). Ketiga siswi SMAN 1 Bantul, Yoyakarta, ini didampingi oleh Kepala SMAN 1 Bantul Isdarmoko, dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltiki (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Reni Shintasari.

Rima menjelaskan, proses pengembangan energi listrik dari ekstrak daun Sambiloto terbilang rumit. "Setelah tiga bulan, kami baru mengetahui ekstrak daun sambiloto bersifat elektrolitis," kata Rima seperti dikutip dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (10/5/2011).

Mereka pun mengembangkan sumber energi alternatif dengan prinsip kerja baterai. Caranya, pertama-tama, ekstrak daun sambiloto dibuat dengan menumbuk dan memblender 1 kg daun sambiloto. Kemudian ekstrak tersebut dicampurkan dengan 2,5 liter air murni (akuades) sehingga menghasilkan 3 liter "baterai cair" dari daun Sambiloto. Baterai tersebut kemudian disusun ke dalam 6 buah sel berisi 500 mililiter dan dipasang elektroda yang terbuat dari pelat seng dan tembaga. Tegangan yang dihasilkan tiap sel baterai adalah 2,5 Volt.

Pada uji coba terbukti, baterai cair dari ekstrak daun Sambiloto mampu menyalakan lampu berdaya listrik 0,72 Watt. "Baterai ekstrak daun Sambiloto sebenarnya sanggup untuk menyalakan lampu 5 Watt selama satu bulan penuh. Hanya saja, dibutuhkan 16 liter ekstrak daun tersebut," kata Rima mengimbuhkan.

Seperti baterai pada umumnya, baterai cair ekstrak daun Sambiloto juga memerlukan pemeliharaan jika kinerjanya menurun. Caranya dengan menambahkan kembali ekstrak daun sambiloto ke dalam sel baterai.

Hasil riset sederhana ini menunjukkan bahwa banyak material di sekitar kita yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Inovasi tiga dara itu pun disertakan dalam lomba karya tulis ilmiah (LKTI) tingkat SMA/SMK/MA se-Jawa-Bali 2011 yang digelar oleh UPTD SMAN 2 Nganjuk, Jawa Timur.(rfa)


Minggu, 09 Oktober 2011

Ayat Al Quran Tentang Listrik



Kalao kita ketahui listrik itu sudah ada sejak zaman dahulu namun manusia belum mengetahui akan danya listrik
Pada zaman modern ini listrik sudah menjadi hal yang sangat di utamakan atau di butuhkan manusia tak bisa lepas dengan listrik. listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan utama kehdiupan sehari hari.listrik yang ada di bumi ini berasal dari berbagai sumber . di hasilkan oleh generator yang akan menghasilkan listrik kemana mana.energi listrik ini berasal dari satu sumber dan di ubah menjadi listrik yang kita gunakan sehari hari.

Dari hal tersebut ayat al quran berbicara tentang "AYAT AL QURAN TENTANG LISTRIK",kalo kita ketahui listrik itu sudah ada sejak para nabi ,namun manusia pada zaman dulu belum menemukan listrik , itu karena ilmu dan pengetahuan yang kurang. ALLOH berfirman dalam ayatnya Surat An Nur ayat 35 :




اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لا شَرْقِيَّةٍ وَلا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ نُورٌ عَلَى نُورٍ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ لِلنَّاسِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ




Artinnya:





“Allah adalah Nur (cahaya) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya itu, adalah seperti lubang yang tak tembus, yang didalamnya ada pelita. Pelita itu didalam kaca, dan kaca itu bagaikan bintang yang cemerlang bercahaya-cahaya seperti mutiara. Yang dinyalakah dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, yaitu pohon Zaitun ; yang tidak tumbuh di timur maupun di barat. Yang minyaknya saja hampir-hampir cukup menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahayanya diatas cahaya (berlapis-lapis). Allah-lah yang menunjukki kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.

dari ayat ini kita bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi sudah ada sejak dahulu namun manusia belum mengetahuinnya , dan ilmu yang ada di perumpamakan dengan hal hal lain ,hal hal ini yang dapat menjadikan fakta di balik ilmu itu semua. tak hanyya manusia yang dapat memberikan arti penting itu listrik namun al quran sudah berbicara dahulu sebelum listrik itu ada . kalo kita ambil contoh dalam surat an nur ayat 35 : lampu itu bercahaya cahaya itu berada di dalam pelita atau kaca ,dan bola lampu itu sudah ada kan tu salah satu fakta surat an nur ayat 35 tersebut.jadi ayat al quran tentang listrik itu sangat benar tak bisa di ganggu gugat itullah salah satu bukti kekuasaan Alloh SWT.




Jadi Al quraan tak hannya berbicara masalah ibadah,hukum,iman dan lainnya namun al quraan pun berbicara mengenai teknologi dan segala sesuatu yang ada di muka bumi ini salah satunnya listrik.karena banyak hal yang dapat di galih pada al quran . al quran juga berbicara mengenai teori dasar listrik.

sumber: di sini

Jumat, 07 Oktober 2011

Manfaat Energi Listrik





kita lihat di dalam rumah kita di bergabgai sudut banyak alat yang menggunakan listri karena listrik itu sangat beguna bagi manusia. listrik mempunyai manfaat yang sangat besar kita bisa menggunakan untuk memasak,untuk menyalakan lampu,menghidupkan radi
o dan berbagai macam yang lain . jadi demikian listrik sudah menjadi sebuah yang harus ada . dalam pemanfaatnaya listrik di bedakan menjadi sebagai berikut :
Listrik sebagai penghasil cahaya setiap sudut rumah kiat banyak lampu yang di pasang . gunanya lampu sebagai cahaya yang menerangi bila malam datang dan sebagai pengganti cahaya matahari.cara kerja nya kalao arus listrik mengalir pada kawat wolfarm yang pada lampu akan panas dan mengakibatkan berpijar.kawat wolfram ini bersifat halus dan berhambatan tinggi.
Listrik sebagai penghasil panas. kalo listrik sebagai penghasil panas kita aplikasikan pada alat yang menggunakan elemen pemanas. bisanya di gunkan untuk keperluan rumah tangga seperti untuk memasak (kompor listrik),untuk menanak nasi (magic com),untuk menyetrika (setrika listrik) dan masih banyak lagi alat yang menggunakan pemanas.bila arus mengalir pada nikel atau elemn pemanas maka akan mengakibatkan panas , panas inilah yang di gunakan untuk kebutuhan sehari hari.
Listrik sebagai penghasil gerak di dalam kehidupan sehari hari kita sering menjumpai berbagai macam kebutuhan yang mengguanakn liistrik untuk menghasilkan gerak .sebagi contoh motor,mobil kipas angin dan lain lain alat ini menghasilkan gerak untuk berjalan atapun untuk memudahkan manusia dalam segala aktivitasnya. cara kerjanya bila arus mengallir pada rangkaian motor . motor juga dapat menghasilkan angin dengan cara beri baling baling pada ujung motor.

Selasa, 04 Oktober 2011

PLN Sulap Sampah Jadi Listrik di Bandung & Surabaya

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan segera membangun pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) dengan kapasitas masing-masing 10 megawatt (MW) di Bandung dan Surabaya.

"Kami berencana mengembangkan PLT sampah di Bandung dan Surabaya," ujar Kepala Divisi Energi Energi Baru Terbarukan (EBT) PLN, Mochamad Sofyan sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (6/6/2011).

Selain di Bandung dan Surabaya, PLN juga berencana menambah kapasitas PLT sampah sebesar sembilan MW, sedangkan yang existing saat ini dua MW. Sejauh ini. Selain itu, PLN telah memanfaatkan gas methana dari PLT sampah Bantargebang dengan kapasitas 14 MW.

"Sudah terkontrak dengan harga Rp820 per kwh dengan jangka kontrak satu sampai tujuh tahun, dan Rp750 per kwh kontrak delapan sampai 15 tahun," ujarnya. Rencananya di lokasi ini juga nantinya akan ditambahkan sampai 26 MW.

Sofyan menjelaskan, dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) ditargetkan pemanfaatan tenaga listrik dari EBT hingga 2019 menjadi 19 persen, dimana rasio elektrifikasi dibidik bisa mencapai angka 91 persen.

Wali Kota Bandung Dada Rosada sangat mendukung upaya pembangunan PLTSa sebagai solusi permasalahan sampah yang semakin menumpuk di kota Bandung.

"Tumpukan sampah akan menjadi masalah yang sangat serius di Kota Bandung," jelas Dada beberapa waktu lalu. Menurut Dada,

PLTSa sejauh ini masih menjadi opsi terbaik mengatasi tumpukan sampah Kota Bandung yang selalu menjadi ancaman serius. Pihaknya menjamin pengelolaan sampah dengan metode PLTSa sudah diterapkan di sejumlah negara maju dan tidak pernah menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

"Proses pengolahan PLTSa sangat ramah lingkungan dan sanggup mengatasi volume sampah secara komprehensif.Karena menggunakan teknologi tinggi, PLTSa bisa dikatakan solusi terbaik.Selain sebagai TPA juga menghasilkan energi listrik dan ramah lingkungan. Model ini juga sudah banyak digunakan di berbagai negara seperti Shanghai yang sukses mengolah sampah," tandas Dada.(adn) (ade)

DasAr ListRik

Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik, dapat juga diartikan sebagai berikut:
  • Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya.
  • Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.
Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang dikenal sebagai elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena fisika yang dikenal luas, seperti petir, medan listrik, dan arus listrik. Listrik digunakan dengan luas di dalam aplikasi-aplikasi industri seperti elektronik dan tenaga listrik.

Sifat-sifat listrik


Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya yang tetap dalam benda yang dapat diukur. Dalam kasus ini, frase "jumlah listrik" digunakan juga dengan frase "muatan listrik" dan juga "jumlah muatan". Ada 2 jenis muatan listrik: positif dan negatif. Melalui eksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan muatan-lawan jenis saling menarik satu sama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak ini ditetapkan oleh hukum Coulomb. Beberapa efek dari listrik didiskusikan dalam fenomena listrik dan elektromagnetik.

Satuan unit SI dari muatan listrik adalah coulomb, yang memiliki singkatan "C". Simbol Q digunakan dalam persamaan untuk mewakili kuantitas listrik atau muatan. Contohnya, "Q=0,5 C" berarti "kuantitas muatan listrik adalah 0,5 coulomb".

Jika listrik mengalir melalui bahan khusus, misalnya dari wolfram dan tungsten, cahaya pijar akan dipancarkan oleh logam itu. Bahan-bahan seperti itu dipakai dalam bola lampu (bulblamp atau bohlam).

Setiap kali listrik mengalir melalui bahan yang mempunyai hambatan, maka akan dilepaskan panas. Semakin besar arus listrik, maka panas yang timbul akan berlipat. Sifat ini dipakai pada elemen setrika dan kompor listrik..

Berkawan dengan listrik


Aliran listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Dengan listrik arus searah jika kita memegang hanya kabel positif (tapi tidak memegang kabel negatif), listrik tidak akan mengalir ke tubuh kita (kita tidak terkena strum). Demikian pula jika kita hanya memegang saluran negatif.

Dengan listrik arus bolak-balik, Listrik bisa juga mengalir ke bumi (atau lantai rumah). Hal ini disebabkan oleh sistem perlistrikan yang menggunakan bumi sebagai acuan tegangan netral (ground). Acuan ini, yang biasanya di pasang di dua tempat (satu di ground di tiang listrik dan satu lagi di ground di rumah). Karena itu jika kita memegang sumber listrik dan kaki kita menginjak bumi atau tangan kita menyentuh dinding, perbedaan tegangan antara kabel listrik di tangan dengan tegangan di kaki (ground), membuat listrik mengalir dari tangan ke kaki sehingga kita akan mengalami kejutan listrik ("terkena strum").

Daya listrik dapat disimpan, misalnya pada sebuah aki atau batere. Listrik yang kecil, misalnya yang tersimpan dalam batere, tidak akan memberi efek setrum pada tubuh. Pada aki mobil yang besar, biasanya ada sedikit efek setrum, meskipun tidak terlalu besar dan berbahaya. Listrik mengalir dari kutub positif batere/aki ke kutub negatif.

Sistem listrik yang masuk ke rumah kita, jika menggunakan sistem listrik 1 fase, biasanya terdiri atas 3 kabel:

Pertama adalah kabel fase (berwarna merah) yang merupakan sumber listrik bolak-balik (fase positif dan fase negatif berbolak-balik terus menerus). Kabel ini adalah kabel yang membawa tegangan dari pembangkit tenaga listrik (PLN misalnya); kabel ini biasanya dinamakan kabel panas (hot), dapat dibandingkan seperti kutub positif pada sistem listrik arus searah (walaupun secara fisika adalah tidak tepat).

Kedua adalah (berwarna hitam) kabel netral. Kabel ini pada dasarnya adalah kabel acuan tegangan nol, yang disambungkan ke tanah di pembangkit tenaga listrik, pada titik-titik tertentu (pada tiang listrik) jaringan listrik dipasang kabel netral ini untuk disambungkan ke ground terutama pada trafo penurun tegangan dari saluran tegangan tinggi tiga jalur menjadi tiga jalur fase ditambah jalur ground (empat jalur) yang akan disalurkan kerumah-rumah atau kelainnya.

Untuk mengatasi kebocoran arus listrik dari peralatan tiap rumah dipasang kabel grund (berwarna hitam) dihubungkan dengan logam yang ditancapkan ditanah untuk disatukan dengan saluran kabel netral dari jala listrik dipasang pada jarak terdekat dengan alat meteran listrik atau dekat dengan sikring.

Dalam kejadian-kejadian badai listrik luar angkasa (space electrical storm) yang besar, ada kemungkinan arus akan mengalir dari acuan tanah yang satu ke acuan tanah lain yang jauh letaknya. Fenomena alami ini bisa memicu kejadian mati lampu berskala besar.

Ketiga adalah kabel tanah atau Ground (berwarna biru, hijau selain warna hitam dan merah). Kabel ini adalah acuan nol di lokasi pemakai, yang disambungkan ke tanah (ground) di rumah pemakai, kabel ini benar-benar berasal dari logam yang ditanam di tanah di rumah kita, kabel ini merupakan kabel pengamanan yang disambungkan ke badan (chassis) alat2 listrik di rumah untuk memastikan bahwa pemakai alat tersebut tidak akan mengalami kejutan listrik.

Kabel ketiga ini jarang dipasang dirumah-rumah penduduk, pastikan teknisi (instalatir) listrik anda memasang kabel tanah (ground) pada sistem listrik di rumah. Pemasang ini penting, karena merupakan syarat mutlak bagi keselamatan anda dari bahaya kejutan listrik yang bisa berakibat fatal dan juga beberapa alat-alat listrik yang sensitif tidak akan bekerja dengan baik jika ada induksi listrik yang muncul di chassisnya (misalnya karena efek arus Eddy).


Unit-unit listrik SI


edit Unit-unit elektromagnetisme SI
Simbol Nama kuantitas Unit turunan
Unit dasar
I Arus ampere A A
Q Muatan listrik, Jumlah listrik coulomb C A·s
V Perbedaan potensial volt V J/C = kg·m2·s−3·A−1
R, Z Tahanan, Impedansi, Reaktansi ohm Ω V/A = kg·m2·s−3·A−2
ρ Ketahanan ohm meter Ω·m kg·m3·s−3·A−2
P Daya, Listrik watt W V·A = kg·m2·s−3
C Kapasitansi farad F C/V = kg−1·m−2·A2·s4

Elastisitas reciprocal farad F−1 V/C = kg·m2·A−2·s−4
ε Permitivitas farad per meter F/m kg−1·m−3·A2·s4
χe Susceptibilitas listrik (dimensionless) - -

Konduktansi, Admitansi, Susceptansi siemens S Ω−1 = kg−1·m−2·s3·A2
σ Konduktivitas siemens per meter S/m kg−1·m−3·s3·A2
H Medan magnet, Kekuatan medan magnet ampere per meter A/m A·m−1
Φm Flux magnet weber Wb V·s = kg·m2·s−2·A−1
B Kepadatan medan magnet, Induksi magnet, Kekuatan medan magnet tesla T Wb/m2 = kg·s−2·A−1

Reluktansi ampere-turns per weber A/Wb kg−1·m−2·s2·A2
L Induktansi henry H Wb/A = V·s/A = kg·m2·s−2·A−2
μ Permeabilitas henry per meter H/m kg·m·s−2·A−2
χm Susceptibilitas magnet (dimensionless) - -